Hingga kini, ruang kelas di sekolah tersebut belum dilengkapi plafon, sehingga siswa dan guru merasa tidak nyaman saat proses belajar mengajar berlangsung.
Ketua Komite Sekolah, Haji Asdar, menjelaskan bahwa plafon sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif.
"Plafon bukan hanya estetika, tetapi juga pelindung dari panas yang dapat mengganggu konsentrasi siswa. Tanpa plafon, suhu di dalam kelas menjadi terlalu tinggi, terutama saat siang hari," katanya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh salah satu siswa disana. "Kalau belajar di siang hari, kelasnya panas sekali, jadi susah buat fokus. Kami ingin kelasnya diperbaiki supaya bisa belajar lebih nyaman," ungkapnya.
Sekolah berharap ada perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait untuk memperbaiki fasilitas tersebut. Dengan ruang kelas yang lebih layak, siswa dapat belajar dalam suasana yang lebih nyaman dan mendukung prestasi mereka.
Permasalahan ini menjadi pengingat bahwa pemerataan infrastruktur pendidikan, terutama di daerah terpencil, adalah hal yang mendesak untuk segera diwujudkan.
Penulis : (Ap)
0 Komentar