Makassar,lintascelebesnews.com - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, terus giat meningkatkan perekonomian melalui sektor pertanian, fokusnya pada hortikultura. Setelah memfokuskan Sulsel sebagai produsen utama pisang Cavendish, kini fokusnya adalah menjadikan Sulsel sebagai penghasil nanas.
Nanas, sebagai komoditas ekspor, menjadi target utama. Meskipun Indonesia hanya memenuhi 1% permintaan dari lebih dari 30 negara penggemar nanas di dunia, Bahtiar bertekad mengubah paradigma tersebut.
Bahtiar menyatakan bahwa untuk mencapai skala industri, tanaman nanas harus ditanam dalam jumlah besar, mencapai puluhan ribu hektar. Dalam dua tahun ke depan, Sulsel ditargetkan mampu menanam nanas lebih dari 20 ribu hektar.
"Sulsel memiliki lahan tidak produktif yang sangat luas, mencapai 2 juta hektar. Ini merupakan potensi besar bagi pengembangan komoditas nanas," ujar Bahtiar.
Beberapa kabupaten seperti Barru, Luwu Utara, Bone, dan Sinjai sudah memproduksi nanas dalam skala kecil, hingga 200 hektar. Bahtiar menekankan pentingnya mendorong pertumbuhan ini ke skala industri untuk memenuhi pasar ekspor.
Bahtiar sebelumnya telah melakukan penanaman nanas di beberapa daerah di Sulsel, termasuk Kabupaten Wajo, di mana Desa Palippu menjadi percontohan dalam pengembangan budidaya nanas.
0 Komentar